Saturday, February 2, 2013

Bermain Ice Skating




Me n Cece Sherina

 Di Kepri Mall Batam, aku bermain Ice Skating bersama ceceku, Sherina. Waktunya tiga puluh menit. Wah, disana sangat menyenangkan. Tetapi, aku masih belajar untuk berjalan dan meluncur. Aku berjalan di tepi-tepi pagar, agar aku bisa berjalan. Lantai es-nya sangat licin. Lalu, karena aku takut untuk menyeberang, aku menyeberang bersama ceceku. Tiba-tiba saja, saat di tengah-tengah, aku terjatuh, lalu ceceku membantu mengangkatku, tetapi, ceceku ikut jatuh saat menolongku. Akhirnya, ceceku memanggil pelatihnya, pelatih itu pun membantu kami. Ya, itu, sih, baru pertama kali kami bermain Ice Skating, walaupun belum bisa.
                 
Dua minggu kemudian, kami bermain Ice Skating lagi. Kami bermain bersama teman ceceku, teman ceceku juga belum bisa meluncur, cuma bisa berjalan sepertiku. Aku sudah bisa berjalan tetapi belum bisa meluncur. Kalau ceceku, sudah bisa meluncur. 
                 
Minggu berikutnya, kami main Ice Skating lagi, tetapi bukan bermain bersama teman ceceku melainkan bermain bersama ceceku seperti pertama kali bermain Ice Skating. Wow, aku senang sekali, karena aku sudah bisa meluncur dan menyeberang sendiri. Aku sudah menyeberang lebih dari sepuluh kali. Aku berlomba bersama ceceku untuk menyeberang. Tetapi, aku selalu kalah, ceceku bisa meluncur lebih cepat dibanding aku. Sebel, deh..:(, karena aku kalah terus. Setelah tiga puluh menit bermain, pelatih meniupkan peluit yang artinya sudah habis waktu. Ceceku mengambil sebuah bola es yang dingin. Dan kamipun membawanya ke lantai dua, di lantai dua, ada mama dan papaku, dan juga adikku , Chelsea yang lagi makan. Ceceku memberikan bola es itu kepada adikku. Lalu kami berdua juga pesan steak untuk makan. Setelah setengah jam, bola es itu mencair dan menjadi air. Kami semua sangat senang dan bahagia.

                                                 
                   



No comments:

Post a Comment