Thursday, February 7, 2013

Liburan Imlek




Saat tanggal 7 Februari, aku sudah mulai libur sampai tanggal 20 Februari. Kami tidak ada kemana-mana. Paling ke Mall, main-main, nonton film, dll. Kami bermain game bersama ceceku dan adikku. Seru juga, sih ^_^. Lalu kami membeli Film baru. Kami menonton film itu sama-sama. Film-nya juga seru banget. Lalu kami pergi ke Mall, waktu mau pergi ke BCS Mall, Batam, ternyata disana lagi banjir, tapi tak terlalu tinggi, sekitar 4-5 cm saja. Memang, sih, sekarang lagi musim hujan. 


Sunday, February 3, 2013

Menghias Kelas



          Beberapa hari lagi sudah mau Imlek. Sekolah kami akan diadakan menghias kelas. Kelas kami terlambat memulai hias kelasnya. Karena dua hari yang lalu, Wali kelas tidak datang. Setelah Wali kelas datang, kami memulai hias kelas dengan kerja sama murid dan wali kelas kami. Sungguh menyenangkan. Di pintu, bagian atasnya ada lampu, lampion, dan hiasan lainnya, tetapi di bagian bawahnya, kurang hiasan, nanti kami mau menghiasnya lagi. Di dalam kelas, penuh dengan origami digunting bergaya batik di dinding. Wow, sangat norak. Tetapi, walaupun norak, kelas kami tetap paling indah bagiku. Rasanya, kelas kami paling meriah. Bagiku, kelas lain, tak semeriah kelas kami. Jika dilihat dari jauh, lampu hiasan tetap tampak berkedap-kedip. Beberapa hari lagi sebelum Imlek, kelas masing-masing akan di nilai guru-guru dan kepala sekolah. Moga-moga nilai yang tertinggi adalah kelas kami.










Saturday, February 2, 2013

Latihan Upacara





          Saya ikut latihan Upacara di Sekolah. Saya menjadi pembawa amplop pancasila. Padahal, aku kepingin menjadi pengibar bendera. Huh...memang agak sulit, sih. Tetapi seru! Kami terus latihan dan latihan. Sudah dua hari kami latihan. Hasilnya, sih, lumayan. Setelah imlek, baru kami upacara. Walaupun, saya kurang suka menjadi pembawa amplop pancasila. 





Bermain Ice Skating




Me n Cece Sherina

 Di Kepri Mall Batam, aku bermain Ice Skating bersama ceceku, Sherina. Waktunya tiga puluh menit. Wah, disana sangat menyenangkan. Tetapi, aku masih belajar untuk berjalan dan meluncur. Aku berjalan di tepi-tepi pagar, agar aku bisa berjalan. Lantai es-nya sangat licin. Lalu, karena aku takut untuk menyeberang, aku menyeberang bersama ceceku. Tiba-tiba saja, saat di tengah-tengah, aku terjatuh, lalu ceceku membantu mengangkatku, tetapi, ceceku ikut jatuh saat menolongku. Akhirnya, ceceku memanggil pelatihnya, pelatih itu pun membantu kami. Ya, itu, sih, baru pertama kali kami bermain Ice Skating, walaupun belum bisa.
                 
Dua minggu kemudian, kami bermain Ice Skating lagi. Kami bermain bersama teman ceceku, teman ceceku juga belum bisa meluncur, cuma bisa berjalan sepertiku. Aku sudah bisa berjalan tetapi belum bisa meluncur. Kalau ceceku, sudah bisa meluncur. 
                 
Minggu berikutnya, kami main Ice Skating lagi, tetapi bukan bermain bersama teman ceceku melainkan bermain bersama ceceku seperti pertama kali bermain Ice Skating. Wow, aku senang sekali, karena aku sudah bisa meluncur dan menyeberang sendiri. Aku sudah menyeberang lebih dari sepuluh kali. Aku berlomba bersama ceceku untuk menyeberang. Tetapi, aku selalu kalah, ceceku bisa meluncur lebih cepat dibanding aku. Sebel, deh..:(, karena aku kalah terus. Setelah tiga puluh menit bermain, pelatih meniupkan peluit yang artinya sudah habis waktu. Ceceku mengambil sebuah bola es yang dingin. Dan kamipun membawanya ke lantai dua, di lantai dua, ada mama dan papaku, dan juga adikku , Chelsea yang lagi makan. Ceceku memberikan bola es itu kepada adikku. Lalu kami berdua juga pesan steak untuk makan. Setelah setengah jam, bola es itu mencair dan menjadi air. Kami semua sangat senang dan bahagia.